Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional, buruh – buruh seluruh dunia turun kejalan melakukan aksi dengan beragam metode untuk memperingati hari bersejarah tersebut. Tahun ini menjadi sesuatu yang berbeda peringatan May Day. Hari Buruh diperingati ditengah pandemic Covid-19 dan bertepatan dengan bulan suci ramadhan. Berbagai kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan disejumlah wilayah membatasi orang – orang berkumpul sehingga aksi – aksi yang mengumpulkan banyak orang dibatasi bahkan ditiadakan.
Memperingati Hari Buruh Internasional ditengah pandemik Covid-19 tidak menyurutkan perjuangan, satu bulan terakhir, Federasi Gabungan Serikat Buruh Nusantara Sulawesi Selatan (GSBN Sulsel), Serikat Pekerja Multi Sektor Medan (SPMS-Medan), Federasi PROGRESIP, dan Federasi Serikat Pekerja Retail Indonesia (FSPRIN) yang berafiliasi ke Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN) melakukan berbagai agenda perlawanan. Aksi dilakukan melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp) dengan meramaikan media sosial masing – masing mengganti foto profil, memasang status di FB, Whatsapp, dan lain sebagainya dengan berbagai tuntutan. Tuntutan May Day tahun 2020 yaitu, Tangani Covid-19 secara serius, batalkan RUU Omnibus Law, Hentikan PHK sepihak, Bayarkan THR pekerja, Kesehatan gratis dan berkualitas, Pangan untuk rakyat, Subsidi untuk rakyat bukan sekedar bantuan dan bayarkan upah pekerja yang dirumahkan akibat pandemic Covid-19.
Selain aksi kampanye di media sosial, juga dilakukan pemasangan spanduk peringatan May Day di objek – objek vital setiap wilayah federasi, di Makassar pemasangan spanduk diperbatasan kota dan kabupaten, di Jakarta pemasangan spanduk di Gerai Carrefour, di Medan SPMS bersama KPR melakukan aksi massa di depan DPRD Sumatera Utara dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan social distancing untuk keamanan bersama.
Di Bekasi pemasangan spanduk dilakukan bersama Federasi Perjuangan Buruh Indonesia di depan DPRD Kab. Bekasi, dan Pabrik – pabrik tempat buruh bekerja serta di sejumlah Kawasan Industri yang ada di Kab. Bekasi, selain pemasangan spanduk juga dilakukan bagi – bagi masker, selebaran dan penyemprotan di sekitar sekretariat, Menurut Nahari, Sekretaris Jendral Federasi Progresip penyemprotan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di perkampungan di sekitar sekretariat dimana terdapat banyak buruh yang tinggal. Kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai kegiatan sosial memperingati Hari Buruh Sedunia.
Disadur dari :(http://sgbn.or.id/2020/05/mayday-2020-sgbn-tetap-bergerak-dan-berjuang-meski-pandemi/?fbclid=IwAR3AJrBKzBSATLW1t0zvL4GIycXolSu7CUHpf1LVSK_NZ0vNtLUsweQgs1I)
0 Komentar